E-Bisnis Dan E-Commerce
A. Pengertian E-Business
E-Bisnis merupakan kegiatan bisnis
yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu
jaringan (biasanya internet) dan komputer atau kegiatan jual – beli barang atau
jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur komunikasi digital.
Istilah e-Bisnis (e-commerce)
berkaitan dengan melakukan bisnis secara elektronik. E-commerce didasarkan pada
pemrosesan elektronik dan transmisi data, termasuk teks, bunyi dan video.
E-commerce mencakup segala macam aktifitas termasuk perdagangan elektronik baik
barang ataupun jasa, pengiriman secara online dari isi digital, transfer dana
secara elektronik, electronic share trading, electronic bil of landing,
commercial auctions, kolaborasi desain dan rekayasa, online sourcing, public
procurement, direct consumer marketing, dan layanan purna jual. Termasuk juga
produk (consumer good, peralatan medis) atau jasa (layanan informasi, keuangan
dan hukum); aktivitas tradisional (kesehatan, pendidikan) dan
aktivitas-aktivitas baru (virtual malls)” (European Commission, 1997).
Penggunaan perdagangan dilakukan
dengan cara ini, dapat memacu inovasi dalam transfer dana elektronik, manajemen
rantai suplai, pemasaran Internet, proses transaksi online, pertukaran data
elektronik (EDI), inventory management sistem, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
B. Sejarah Lahir Dan Berkembangnya E-Bisnis
Perdagangan elektronik berarti
fasilitasi transaksi komersial secara elektronik, menggunakan teknologi seperti
Electronic Data Interchange (EDI) dan Transfer Dana Elektronik
(TDE). Konsep Electronic Data Interchange danElectronic Data
Interchange sama-sama diperkenalkan pada akhir 1970-an.
Bisnis yang memungkinkan untuk
mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara
elektronik. Pertumbuhan dan penerimaan kartu kredit, anjungan tunai mandiri
(ATM) dan telepon perbankan di tahun 1980-an juga merupekan bentuk E-Commerce.
Bentuk lain dari e-commerce adalah sistem reservasi maskapai ditandai oleh Sabre
di Amerika Serikat dan Travicom di Inggris.
Online Shopping, sebuah komponen penting perdagangan elektronik, diciptakan
oleh Michael Aldrich di Inggris pada tahun 1979. Pertama di dunia yang tercatat
B2B adalah Thomson Holidays pada tahun 1981. Yang pertama adalah B2C tercatat
Gateshead SIS / Tesco pada tahun 1984 di dunia belanja online pertama yang
tercatat adalah Nyonya Jane Snowball dari Gateshead, Inggris Selama tahun
1980-an, belanja online juga digunakan secara luas di Inggris oleh produsen
mobil seperti Ford, Peugeot-Talbot, General Motors dan Nissan. Semua
organisasi-organisasi ini dan lain-lain menggunakan sistem Aldrich. Sistem
diaktifkan menggunakan jaringan telepon umum di dial-up dan leased line mode
yang mana sistem ini tidak memiliki kemampuan broadband.
Contoh lainnya yaitu perdagangan
elektronik barang fisik adalah Boston Computer Exchange, sebuah pasar untuk
komputer yang digunakan diluncurkan pada tahun 1982. Informasi online awal
pasar, termasuk konsultasi online, adalah Pertukaran Informasi Amerika, pra
lain Internet sistem online diperkenalkan pada tahun 1991. Pada tahun 1990 Tim
Berners-Lee menciptakan World Wide Web dan mengubah jaringan telekomunikasi
akademik ke dalam dunia komunikasi sehari-hari orang umum sistem yang disebut
internet. Perusahaan komersial di internet sangat dilarang sampai tahun 1991.
Meskipun Internet menjadi populer di seluruh dunia sekitar 1994, ketika pertama
belanja online internet yang mulai, butuh waktu sekitar lima tahun untuk
memperkenalkan protokol keamanan dan DSL terus-menerus memungkinkan koneksi ke
Internet.
Pada akhir 2000, banyak orang Eropa
dan perusahaan-perusahaan bisnis Amerika menawarkan jasa mereka melalui World
Wide Web. Sejak itu orang mulai mengaitkan kata “e-commerce” dengan
kemampuan membeli berbagai barang melalui Internet menggunakan protokol aman
dan layanan pembayaran elektronik.
Perbedaan antara E-Commerce dan
E-Business :
Ø E-business lebih luas dalam lingkup
dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
Ø E-commerce hanya mencakup transaksi
bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
Ø E-commerce pada prinsipnya
melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak
diperlukan.
Ø E-business melibatkan pemasaran,
perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.
1.
Yang
harus dipersiapkan di dalam bisnis elektronik
Ø Pembelian secara elektornik
Ø Manajemen Suplier/sisitem
Ø Cara Mengorder
Ø Cara melayani
Ø Penanganan Pelanggan,kerjasama
dengan mitra bisnis baik secara online
2.
Pelaku
E-Bisnis
Ø Organisasi
Ø Konsumen => Dewasa, Anak", Remaja,
Wanita/Pria
Ø Perusahan
Ø Supplier = Supply
Ø Pekerja
Ø Rekan Bisnis
3.
Sumberdaya
yang digunakan/Alat media
Ø TIK
Ø Komputer (Terprogram sistem)
Ø Internet
4.
Kegiatan
dan Sasaran
Ø Bisnis
Ø Pembelian,Penjualan,Pembayaran
Ø Operasi Bisnis
5.
Keuntungan
Ø Fleksibel
Ø Terintegrasi
Ø Lebih Aman
Ø Nilai Bisnis yang berbeda
Ø Efisien
Ø Peningkatan
6.
Jenis-jenis E-Bisnis
1. B2B = Bisnis to Bisnis
2. B2C = Bisnis to Customer
3. C2C = Customer To Customer
4. C2b = Customer to Bisnis
5. B2G = Bisnis to Government
7. Manfaat
E-Bisnis
1) Bagi perusahaan dan pebisnis
perorangan
-
Memperpendek
Jarak
-
Perluasan
pasar
-
Perluasan
Mitra kerja
-
Biaya
terkendali
-
Efisien
-
Cash
Flow terjamin
2) Bagi Konsumen
-
Efisien
dan efektif
-
Biaya
terkendali
-
Aman
secara fisik
-
Harga
Murah
-
Fleksibel
3) Bagi masyarakat pada umumnya
-
Peluang
kerja baru
-
Wahana
Kompetisi
4) Bagi dunia akademik
-
Tantangan
Baru
-
Para
peneliti pendukung untuk melakukan analisa terhadap penggeseran pada bisnis
-
Pembuka
kerangka baru dalam penjualan jasa pendidikan
5) Hambatan-hambatan
pada E-Bisnis
-
Harga
produk tidak dapat ditawar lagi
-
Sarana
prasarana belum memadai
-
Masih
sedikitnya SDM yang memahami dan menguasai implementasi dan konsep teknologi
informasi
-
Jasa
pengiriman barang yang masih belum baik dibutuhkan pembenahan
-
Banyaknya
kejahatan kartu kredit
-
Membuat
konsumen menunggu
-
E-Bisnis
masih dipandang sebelah mata
6) Langkah-Langkah
bisnis dengan sistem E-Bisnis
-
Mempublikasi
halaman web
-
Mempromosikan
produk-produk pada masyarakat/public
-
Calon
pembeli dapat memilih produk dihalaman web
-
Mengisi
formulir transaksi elektronik dengan mencantumkan nomor,kartu creditnya
-
Proses
pembayaran selesai barang alkan dikirim melalui kantor pos atau jasa pengiriman
lainnya
7) Tahap-Tahap
E-Bisnis Pembangunan E-Bisnis
a) Visi dan Prospek
o
Membangun
Web untuk bisa berbisnis
o
Membangun
Sistem informasi berbasis E-Bisnis
b) Tahap-Tahap pembangunan sistem
E-Bisnis
o
Mendayagunakan
Jaringan Komputer dan Internet
c) Permodelan Sistem
o
Menggambarkan
aliran data flowchart
o
Menggambarkan
DFD
d) Tahap-Tahap
Perencanaan
1. Tahap perencanaan
o
Proposal
Ti/Si untuk prioritas E-Bisnis
o
Kasus
Bisnis
o
Perencanaan
aplikasi e-Bisnis
e) Tahap Analisis Mc.Lead
o
Kelayakan
teknis
o
Pengembalian
Ekonomis
o
Pengembalian
Non Ekonomis
o
Hukum
dan etika
o
Oprasional
o
Jadwal
f) Tahap Perancangan
o
Kebutuhan
perusahan E-Bisnis
o
Kebutuhan
Operator
o
Kebutuhan
pemakai
o
Kebutuhan
Teknis
g)
Tahap Pemaparan
E-Business
o
Tahap ini merupakan kegiatan untuk
mengimplementasikan rancangan yang telah disusun sebelumnya agar dapat
diwujudnyatakan
o
Implementasi untuk prosedur di dalam
teknologi komputer akan menggunakan bahasa computer
o
Sementara itu, untuk proses yang
terdapat di luar sistem komputer, disusunlah sebuah konvensi atau perjanjian
atau tata tertib, agar setiap orang yang terlibat dapat mengikuti alur yang
telah ditetapkan
o
Untuk merealisasikan sistem pada tahap
pemaparan ini, ditempuh beberapa metode, antara lain, penggunaan paket
aplikasi, pengembangan oleh staf sendiri (insourcing), dan pengembangnan yang
dilakukan dengan kerjasama dari pihak luar seperti konsultan atau software
house (outsourcing)
8.
Faktor yang menyebabkan Kegagalan SI
E-Business
1) Sering
orang memandang SI e-Business adalah paling utama dan penting, sementara
melupakan komitmen dan konsistensi terhadap materi informasi, produk dan respon
layanan kepada konsumen.
2) ntar-muka
SI e-Business sering kurang interaktif,kurang komunikatif dan kurang mudah
digunakan oleh konsumen, karena antar muka sering dibangun berdasarkan
selera pembuatnya.
3) Perubahan
cara pandang, pola berbisnis, dan sistim dari tradisonal dan lokal menjadi
moderen dan global; perusahaan dan pebisnis membutuhkan waktu untuk
beradaptasi dengan perubahan tersebut
9. Metode
Implementasi
1) Penggunaan Paket aplikasi
2) Pengembangan oleh staf sendiri atau
karyawan yang ingin membuat
3) Kerja sama dengan pihak
luar,consultant
4) Software house (outcoursing)
10. Tahap evaluasi
1) Membuktikan/ujicoba sistem yang
selesai disusun
2) Memastikan bahwa sistem tersebut
sudah benar
3) Karakteristik harus sesuai
4) Tidak ada kesalahan-kesalahan yang
terkandung didalamnya
11. Evaluasi
perangkat keras
1) Kemampuan harus meliputi kecepatan
proses dan distribusi
2) Berapa besar biaya untuk
mengoperasikan dan tahap perawatan sistem
3) Kompatible perangkat keras dari
sistem yang dibuat
4) Berapa lama perangkat keras/sistem
bertahan
5) Komputer yang digunakan harus memperhatikan
faktor ergonomic
6) Keandalan jaringan komputer yang
dibangun
7) Tahap penggunaan dan Pemeliharaan
12. Harus ada Pemeliharaan secara rutin
yang meliputi
1) Penataan Database
2) Membackup File
3) Scanning Virus
4) Melakukan penyesuaian untuk menjaga
kemutahiran sistem
5) Pemebetulan atsa kesalahan yang
terjadi dan belum diketahui sebelumnya
13. Contoh
tahap Perencanaan
1) Kegagalan Sistem informasi E-Bisnis
-
Menganggap
sistem ekonomiE-Bisnis adalah yang paling utama dan paling penting,sementara
melupakan komitmen dan konsisten terhadap materi. produk dan
respons terhadap pelayanan konsumen
-
Antar
muka E-Bisnis sering kurang interaktif selalu kurang interaktif,kurang
komunikatif dan kurang mudah digunakan oleh konsumen,karena antar muka sering
dibangun selama pembuatannya
-
Perubahan
cara pandang ,pola berbisnis,sistem tradisonal dan lokal menjadi modern dan
global
-
Perusahan
dan pebisnis Membutuhkan Waktu untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan
bentuk bisnis.
E-commerce adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui Internet. Dalam pengertian yang
paling umum, hanya menciptakan situs Web yang mengiklankan dan mempromosikan
produk anda dapat dianggap “e-commerce.” dalam beberapa tahun terakhir,
bagaimanapun e-commerce telah menjadi jauh lebih canggih. Bisnis e-commerce
sekarang menawarkan toko online yang rumit di mana pelanggan dapat mengakses
ribuan produk, pemesanan, pilih metode pengiriman yang diinginkan dan membayar
untuk pembelian menggunakan kartu kredit mereka.
D. Sejarah E-Commerce
Sejarah
perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang
kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Internet mulai lahir
pada tahun 1969 kelompok peneliti Amerika berhubungan dengan empat komputer di
UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California
di Santa Barbara. Mereka menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara
satu dengan yang lain.
Jaringan
ini dikenal dengan istilah ARPAnet – ARPA merupakan singkatan dari Advanced
Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga
tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas telah terhubung bersama-sama
dalam jaringan (network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di
sekitar negara bagian dan dunia. Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang
diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara kaum pendidik, dan eksperimen
NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan
yang lain interconnected, inilah awal mula dipakai istilah “Internet”.
Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Berkembang melalui aktivitas yang mempunyai istilah “perdagangan web” melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui World Wide Web melalui sebuah server yang dianggap aman (HTTPS).
Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Berkembang melalui aktivitas yang mempunyai istilah “perdagangan web” melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui World Wide Web melalui sebuah server yang dianggap aman (HTTPS).
WEB
mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1994, jurnalis banyak beranggapan
bahwa e commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang nantinya akan
berkembang dengan pesat. Baru kurang lebih empat tahun protocol HTTPS memasuki
tahap matang dan mulai banyak digunakan oleh masyarakat luas. Antara tahun 1998
dan tahun 2000 banyak pebisnis dari Negara AS dan Eropa mengembangkan situs web
perdangan ini.
E. Pengertian E – Commerce
E
commerce (electronic comers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan
jasa melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau
jaringan-jaringan computer lainya. E commerce melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, system manajemen inventori otomatis,
dan system pengumpulan data otomatis. Salah satu jaringan yang digunakan adalah
internet. Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari
beberapa perspektif, antara lain sebagai berikut :
- Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, barang dan jasa, melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
- Perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis.
- Perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.
- Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli barang melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Seluruh
definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup
komponen pembeli, penjual, barang dan jasa, media yang digunakan dalam hal ini
adalah internet.
Perkembangan
teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan
e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan
komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan
interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini
internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce,
sehingga e commerce pun menjadi identik dalam menjalankan bisnis di internet.
Dengan
menggunakan teknologi informasi, e commerce dapat dijadikan sebagai solusi
untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan
bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat
persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. E commerce
dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan perusahaan yang konsisten.
Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: Electronic
commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran
barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www,
atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis,
dan sistem pengumpulan data otomatis.
1.
Yang harus dilakukan oleh E-commerce
Ø Kegiatan
jula beli yaitu Mencakup Semua pertukaran informasi bisnis secara elektronik,
Mis : Pemasaran, order teking, pengiriman, pelayanan pelanggan.
Ada
2 Sisi E-Commerce
1)
Buy side
2)
Sell side
Penjelasan
tentang Buy Side Adalah Transaksi terkait dnegan pengadaan sumberdaya yang
dibutuhkan oleh pemilik toko dan pemasok.
Sedangkan
Sell Side Adalah segala transaksi yang terkait dengan produk kepada pelanggan.
1) Kelebihan e commerce :
Lebih
efisien waktu, sebab dengan adanya e commerce pemesanan barang dapat melalui
telephone atau situs internet dan dapat diantar.
2) Kekurangan e commerce :
Tidak
terlalu aman, sebab saat transaksi biasanya menggunakan kartu kredit atau no
rekening, itu dapat memungkinkan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
Sebuah perusahaan e commerce bisa bertahan tidak hanya
mengandalkan kekutan produk saja, tetapi dengan adanya tim manajemen yang
handal pengiriman yang tepat waktu.
Factor yang harus diperhatikan dalam
berbisnis e commerce :
-
Menyediakan
harga yang kompetitif
-
Adanya
jasa yang handal
-
Adanya
kemudahan dalam kegiatan perdagangan
-
Menyediakan
informasi mengenai barang dan jasa secara lengkap
Ada banyak definisi untuk
e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial
yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan
transmisi data termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga pengaruh bahwa
pertukaran informasi komersial secara elektronik yang mungkin terjadi antara
institusi pendukungnya dan aktivitas komersial pemerintah. Ini termasuk antara
lain manajemen organisasi, dan kontrak komersial, legal dan kerangka regulasi,
penyusunan perjanjian keuangan, dan pajak satu sama lain.
Sasaran e-commerce adalah
menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya di abad
elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual dan
pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis
secara elektronik. Jadi dapat meminimalkan biaya transaksi.
Definisi yang terhitung masih luas memberikan gambaran dimana e-commerce menyangkut juga transfer dana elektronik dan transaksi kartu kredit, ditambah dengan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang aktifitasnya. Definisi yang lebih sempit dikaitkan dengan transaksi elektronik business-to-business dan business-to-consumer dimana transaksi yang terjadi menyangkut beberapa jenis pembayaran elektronik.
Definisi yang terhitung masih luas memberikan gambaran dimana e-commerce menyangkut juga transfer dana elektronik dan transaksi kartu kredit, ditambah dengan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang aktifitasnya. Definisi yang lebih sempit dikaitkan dengan transaksi elektronik business-to-business dan business-to-consumer dimana transaksi yang terjadi menyangkut beberapa jenis pembayaran elektronik.