Sabtu, 25 April 2015

SEJARAH, PENGERTIAN DAN PERBEDAAN E-BISNIS DAN E-COMMERCE


E-Bisnis Dan E-Commerce
 

A. Pengertian E-Business
E-Bisnis merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan komputer atau kegiatan jual – beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur komunikasi digital.

Istilah e-Bisnis (e-commerce) berkaitan dengan melakukan bisnis secara elektronik. E-commerce didasarkan pada pemrosesan elektronik dan transmisi data, termasuk teks, bunyi dan video. E-commerce mencakup segala macam aktifitas termasuk perdagangan elektronik baik barang ataupun jasa, pengiriman secara online dari isi digital, transfer dana secara elektronik, electronic share trading, electronic bil of landing, commercial auctions, kolaborasi desain dan rekayasa, online sourcing, public procurement, direct consumer marketing, dan layanan purna jual. Termasuk juga produk (consumer good, peralatan medis) atau jasa (layanan informasi, keuangan dan hukum); aktivitas tradisional (kesehatan, pendidikan) dan aktivitas-aktivitas baru (virtual malls)” (European Commission, 1997).

Penggunaan perdagangan dilakukan dengan cara ini, dapat memacu inovasi dalam transfer dana elektronik, manajemen rantai suplai, pemasaran Internet, proses transaksi online, pertukaran data elektronik (EDI), inventory management sistem, dan sistem pengumpulan data otomatis.

B. Sejarah Lahir Dan Berkembangnya E-Bisnis
Perdagangan elektronik berarti fasilitasi transaksi komersial secara elektronik, menggunakan teknologi seperti Electronic Data Interchange (EDI) dan Transfer Dana Elektronik (TDE). Konsep Electronic Data Interchange danElectronic Data Interchange sama-sama diperkenalkan pada akhir 1970-an.

Bisnis yang memungkinkan untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Pertumbuhan dan penerimaan kartu kredit, anjungan tunai mandiri (ATM) dan telepon perbankan di tahun 1980-an juga merupekan bentuk E-Commerce. Bentuk lain dari e-commerce adalah sistem reservasi maskapai ditandai oleh Sabre di Amerika Serikat dan Travicom di Inggris.

Online Shopping, sebuah komponen penting perdagangan elektronik, diciptakan oleh Michael Aldrich di Inggris pada tahun 1979. Pertama di dunia yang tercatat B2B adalah Thomson Holidays pada tahun 1981. Yang pertama adalah B2C tercatat Gateshead SIS / Tesco pada tahun 1984 di dunia belanja online pertama yang tercatat adalah Nyonya Jane Snowball dari Gateshead, Inggris Selama tahun 1980-an, belanja online juga digunakan secara luas di Inggris oleh produsen mobil seperti Ford, Peugeot-Talbot, General Motors dan Nissan. Semua organisasi-organisasi ini dan lain-lain menggunakan sistem Aldrich. Sistem diaktifkan menggunakan jaringan telepon umum di dial-up dan leased line mode yang mana sistem ini tidak memiliki kemampuan broadband.

Contoh lainnya yaitu perdagangan elektronik barang fisik adalah Boston Computer Exchange, sebuah pasar untuk komputer yang digunakan diluncurkan pada tahun 1982. Informasi online awal pasar, termasuk konsultasi online, adalah Pertukaran Informasi Amerika, pra lain Internet sistem online diperkenalkan pada tahun 1991. Pada tahun 1990 Tim Berners-Lee menciptakan World Wide Web dan mengubah jaringan telekomunikasi akademik ke dalam dunia komunikasi sehari-hari orang umum sistem yang disebut internet. Perusahaan komersial di internet sangat dilarang sampai tahun 1991. Meskipun Internet menjadi populer di seluruh dunia sekitar 1994, ketika pertama belanja online internet yang mulai, butuh waktu sekitar lima tahun untuk memperkenalkan protokol keamanan dan DSL terus-menerus memungkinkan koneksi ke Internet.

Pada akhir 2000, banyak orang Eropa dan perusahaan-perusahaan bisnis Amerika menawarkan jasa mereka melalui World Wide Web. Sejak itu orang mulai mengaitkan kata “e-commerce” dengan kemampuan membeli berbagai barang melalui Internet menggunakan protokol aman dan layanan pembayaran elektronik.

Perbedaan antara E-Commerce dan E-Business :

Ø  E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.

Ø  E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.

Ø  E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.

Ø  E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.


1.      Yang harus dipersiapkan di dalam bisnis elektronik

Ø  Pembelian secara elektornik

Ø  Manajemen Suplier/sisitem

Ø  Cara Mengorder

Ø  Cara melayani

Ø  Penanganan Pelanggan,kerjasama dengan mitra bisnis baik secara online

2.      Pelaku E-Bisnis

Ø  Organisasi

Ø  Konsumen => Dewasa, Anak", Remaja, Wanita/Pria

Ø  Perusahan

Ø  Supplier = Supply

Ø  Pekerja

Ø  Rekan Bisnis

3.      Sumberdaya yang digunakan/Alat media

Ø  TIK

Ø  Komputer (Terprogram sistem)

Ø  Internet

4.      Kegiatan dan Sasaran

Ø  Bisnis

Ø  Pembelian,Penjualan,Pembayaran

Ø  Operasi Bisnis

5.      Keuntungan

Ø  Fleksibel

Ø  Terintegrasi

Ø  Lebih Aman

Ø  Nilai Bisnis yang berbeda

Ø  Efisien

Ø  Peningkatan

6.      Jenis-jenis E-Bisnis

1.      B2B = Bisnis to Bisnis

2.      B2C = Bisnis to Customer

3.      C2C = Customer To Customer

4.      C2b = Customer to Bisnis

5.      B2G = Bisnis to Government

7.      Manfaat E-Bisnis 

1)      Bagi perusahaan dan pebisnis perorangan

-          Memperpendek Jarak

-          Perluasan pasar

-          Perluasan Mitra kerja

-          Biaya terkendali

-          Efisien

-          Cash Flow terjamin

2)      Bagi Konsumen

-          Efisien dan efektif

-          Biaya terkendali

-          Aman secara fisik

-          Harga Murah

-          Fleksibel

3)      Bagi masyarakat pada umumnya

-          Peluang kerja baru

-          Wahana Kompetisi

4)      Bagi dunia akademik

-          Tantangan Baru

-          Para peneliti pendukung untuk melakukan analisa terhadap penggeseran pada bisnis

-          Pembuka kerangka baru dalam penjualan jasa pendidikan

5)      Hambatan-hambatan pada E-Bisnis 

-          Harga produk tidak dapat ditawar lagi

-          Sarana prasarana belum memadai

-          Masih sedikitnya SDM yang memahami dan menguasai implementasi dan konsep teknologi informasi

-          Jasa pengiriman barang yang masih belum baik dibutuhkan pembenahan

-          Banyaknya kejahatan kartu kredit

-          Membuat konsumen menunggu

-          E-Bisnis masih dipandang sebelah mata

6)      Langkah-Langkah bisnis dengan sistem E-Bisnis 

-          Mempublikasi halaman web

-          Mempromosikan produk-produk pada masyarakat/public

-          Calon pembeli dapat memilih produk dihalaman web

-          Mengisi formulir transaksi elektronik dengan mencantumkan nomor,kartu creditnya

-          Proses pembayaran selesai barang alkan dikirim melalui kantor pos atau jasa pengiriman lainnya

7)      Tahap-Tahap E-Bisnis Pembangunan E-Bisnis

a)      Visi dan Prospek

o   Membangun Web untuk bisa berbisnis

o   Membangun Sistem informasi berbasis E-Bisnis

b)      Tahap-Tahap pembangunan sistem E-Bisnis

o   Mendayagunakan Jaringan Komputer dan Internet

c)      Permodelan Sistem

o   Menggambarkan aliran data flowchart

o   Menggambarkan DFD

d)     Tahap-Tahap Perencanaan

1.      Tahap perencanaan

o   Proposal Ti/Si untuk prioritas E-Bisnis

o   Kasus Bisnis

o   Perencanaan aplikasi e-Bisnis

e)      Tahap Analisis Mc.Lead

o   Kelayakan teknis

o   Pengembalian Ekonomis

o   Pengembalian Non Ekonomis

o   Hukum dan etika

o   Oprasional

o   Jadwal

f)       Tahap Perancangan

o   Kebutuhan perusahan E-Bisnis

o   Kebutuhan Operator

o   Kebutuhan pemakai

o   Kebutuhan Teknis

g)      Tahap Pemaparan E-Business

o   Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan  rancangan yang telah disusun sebelumnya agar dapat diwujudnyatakan

o   Implementasi untuk prosedur di dalam teknologi komputer akan menggunakan bahasa computer

o   Sementara itu, untuk proses yang terdapat di luar sistem komputer, disusunlah sebuah konvensi atau perjanjian atau tata tertib, agar setiap orang yang terlibat dapat mengikuti alur yang telah ditetapkan

o   Untuk merealisasikan sistem pada tahap pemaparan ini, ditempuh beberapa metode, antara lain, penggunaan paket aplikasi, pengembangan oleh staf sendiri (insourcing), dan pengembangnan yang dilakukan dengan kerjasama dari pihak luar seperti konsultan atau software house (outsourcing)

8.      Faktor yang menyebabkan Kegagalan SI E-Business

1)      Sering orang memandang SI e-Business adalah paling utama dan penting, sementara melupakan komitmen dan konsistensi terhadap materi informasi, produk dan respon layanan kepada konsumen.

2)      ntar-muka SI e-Business sering kurang interaktif,kurang komunikatif dan kurang mudah digunakan oleh konsumen, karena antar muka sering dibangun   berdasarkan selera pembuatnya.

3)      Perubahan cara pandang, pola berbisnis, dan sistim dari tradisonal dan lokal menjadi moderen dan global;   perusahaan dan pebisnis membutuhkan waktu untuk   beradaptasi dengan perubahan tersebut

9.      Metode Implementasi

1)      Penggunaan Paket aplikasi

2)      Pengembangan oleh staf sendiri atau karyawan yang ingin membuat

3)      Kerja sama dengan pihak luar,consultant

4)      Software house (outcoursing)

10.  Tahap evaluasi

1)      Membuktikan/ujicoba sistem yang selesai disusun

2)      Memastikan bahwa sistem tersebut sudah benar

3)      Karakteristik harus sesuai

4)      Tidak ada kesalahan-kesalahan yang terkandung didalamnya

11.  Evaluasi perangkat keras

1)      Kemampuan harus meliputi kecepatan proses dan distribusi

2)      Berapa besar biaya untuk mengoperasikan dan tahap perawatan sistem

3)      Kompatible perangkat keras dari sistem yang dibuat

4)      Berapa lama perangkat keras/sistem bertahan

5)      Komputer yang digunakan harus memperhatikan faktor ergonomic

6)      Keandalan jaringan komputer yang dibangun

7)      Tahap penggunaan dan Pemeliharaan

12.  Harus ada Pemeliharaan secara rutin yang meliputi

1)      Penataan Database

2)      Membackup File

3)      Scanning Virus

4)      Melakukan penyesuaian untuk menjaga kemutahiran sistem

5)      Pemebetulan atsa kesalahan yang terjadi dan belum diketahui sebelumnya

13.  Contoh tahap Perencanaan

1)      Kegagalan Sistem informasi E-Bisnis

-          Menganggap sistem ekonomiE-Bisnis adalah yang paling utama dan paling penting,sementara melupakan   komitmen dan konsisten terhadap materi. produk  dan respons terhadap pelayanan konsumen

-          Antar muka E-Bisnis sering kurang interaktif selalu kurang interaktif,kurang komunikatif dan kurang mudah digunakan oleh konsumen,karena antar muka sering dibangun selama pembuatannya

-          Perubahan cara pandang ,pola berbisnis,sistem tradisonal dan lokal menjadi modern dan global

-          Perusahan dan pebisnis Membutuhkan Waktu untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan bentuk bisnis.
 
C. Pengertian E-commerce 
E-commerce adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui Internet. Dalam pengertian yang paling umum, hanya menciptakan situs Web yang mengiklankan dan mempromosikan produk anda dapat dianggap “e-commerce.” dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun e-commerce telah menjadi jauh lebih canggih. Bisnis e-commerce sekarang menawarkan toko online yang rumit di mana pelanggan dapat mengakses ribuan produk, pemesanan, pilih metode pengiriman yang diinginkan dan membayar untuk pembelian menggunakan kartu kredit mereka.

D. Sejarah E-Commerce
Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Internet mulai lahir pada tahun 1969 kelompok peneliti Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara. Mereka menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain.

Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet – ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas telah terhubung bersama-sama dalam jaringan (network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian dan dunia. Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara kaum pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain interconnected, inilah awal mula dipakai istilah “Internet”.
Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Berkembang melalui aktivitas yang mempunyai istilah “perdagangan web” melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui World Wide Web melalui sebuah server yang dianggap aman (HTTPS).


WEB mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1994, jurnalis banyak beranggapan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang nantinya akan berkembang dengan pesat. Baru kurang lebih empat tahun protocol HTTPS memasuki tahap matang dan mulai banyak digunakan oleh masyarakat luas. Antara tahun 1998 dan tahun 2000 banyak pebisnis dari Negara AS dan Eropa mengembangkan situs web perdangan ini.

E. Pengertian E – Commerce
E commerce (electronic comers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau jaringan-jaringan computer lainya. E commerce melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, system manajemen inventori otomatis, dan system pengumpulan data otomatis. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, antara lain sebagai berikut :
  • Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, barang dan jasa, melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.  
  • Perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis. 
  • Perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.
  • Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli barang melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen pembeli, penjual, barang dan jasa, media yang digunakan dalam hal ini adalah internet.
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga e commerce pun menjadi identik dalam menjalankan bisnis di internet.


Dengan menggunakan teknologi informasi, e commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. E commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan yang konsisten. 

Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

1.      Yang harus dilakukan oleh E-commerce
Ø  Kegiatan jula beli yaitu Mencakup Semua pertukaran informasi bisnis secara elektronik, Mis : Pemasaran, order teking, pengiriman, pelayanan pelanggan.

Ada 2 Sisi E-Commerce
1)      Buy side
2)      Sell side
Penjelasan tentang Buy Side Adalah Transaksi terkait dnegan pengadaan sumberdaya yang dibutuhkan oleh pemilik toko dan pemasok.
Sedangkan Sell Side Adalah segala transaksi yang terkait dengan produk kepada pelanggan.

1. Kelebihan & Kekurangan E Commerce 
1)      Kelebihan e commerce :
Lebih efisien waktu, sebab dengan adanya e commerce pemesanan barang dapat melalui telephone atau situs internet dan dapat diantar.
2)      Kekurangan e commerce :
Tidak terlalu aman, sebab saat transaksi biasanya menggunakan kartu kredit atau no rekening, itu dapat memungkinkan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

2. Berbisnis Dengan E Commerce
Sebuah perusahaan e commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekutan produk saja, tetapi dengan adanya tim manajemen yang handal pengiriman yang tepat waktu.
Factor yang harus diperhatikan dalam berbisnis e commerce :
-          Menyediakan harga yang kompetitif
-          Adanya jasa yang handal
-          Adanya kemudahan dalam kegiatan perdagangan
-          Menyediakan informasi mengenai barang dan jasa secara lengkap

3. Definisi E Commerce
Ada banyak definisi untuk e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga pengaruh bahwa pertukaran informasi komersial secara elektronik yang mungkin terjadi antara institusi pendukungnya dan aktivitas komersial pemerintah. Ini termasuk antara lain manajemen organisasi, dan kontrak komersial, legal dan kerangka regulasi, penyusunan perjanjian keuangan, dan pajak satu sama lain.

Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat meminimalkan biaya transaksi.
Definisi yang terhitung masih luas memberikan gambaran dimana e-commerce menyangkut juga transfer dana elektronik dan transaksi kartu kredit, ditambah dengan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang aktifitasnya. Definisi yang lebih sempit dikaitkan dengan transaksi elektronik business-to-business dan business-to-consumer dimana transaksi yang terjadi menyangkut beberapa jenis pembayaran elektronik.


My Gallery










Popular Posts

.comment-content a {display: none;}